Sejarah Sekolah Tinggi di Indonesia merujuk pada perkembangan institusi pendidikan tinggi yang dimulai sejak zaman penjajahan hingga saat ini. Sekolah tinggi di Indonesia merupakan lembaga pendidikan yang menyediakan pendidikan setelah jenjang pendidikan menengah dan dapat mencakup berbagai bidang studi, seperti ilmu sosial, teknik, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Sejarah perkembangan sekolah tinggi di Indonesia dapat dibagi dalam beberapa periode penting:
1. Masa Kolonial (Sebelum Kemerdekaan)
Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan tinggi di Indonesia masih terbatas untuk golongan elit, terutama orang Belanda dan keturunan Eropa. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan beberapa lembaga pendidikan tinggi, namun hanya beberapa orang Indonesia yang dapat mengaksesnya.
- Universitas Indonesia (UI): Salah satu universitas tertua di Indonesia, yang awalnya bernama “School tot Opleiding van Inlandsche Artsen” (STOVIA) yang didirikan pada tahun 1851 di Batavia (sekarang Jakarta). STOVIA merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama yang menawarkan pendidikan kedokteran untuk pribumi.
- Indische Universitas: Pada tahun 1924, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Indische Universitas (Universitas Hindia Belanda), yang merupakan universitas pertama yang menawarkan pendidikan tinggi di berbagai disiplin ilmu. Universitas ini pada akhirnya dikenal dengan nama Universitas Indonesia setelah Indonesia merdeka.
2. Periode Kemerdekaan (1945–1960-an)
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pendidikan tinggi mulai berkembang pesat. Pemerintah Republik Indonesia mulai mendirikan universitas dan sekolah tinggi baru untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan tinggi yang merata di seluruh Indonesia. Pada periode ini, banyak sekolah tinggi baru yang didirikan di berbagai daerah untuk mencetak tenaga profesional yang dibutuhkan untuk pembangunan negara.
- Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, yang sebelumnya dikenal dengan nama Indische Universitas, menjadi universitas pertama di Indonesia setelah kemerdekaan.
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE): Dalam bidang ekonomi, banyak sekolah tinggi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan negara akan ahli ekonomi untuk pembangunan. Salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang menjadi cikal bakal berbagai perguruan tinggi ekonomi di Indonesia.
- Perkembangan Sekolah Tinggi Teknik dan Kedokteran: Selain ekonomi, bidang teknik dan kedokteran juga mengalami perkembangan dengan didirikannya berbagai sekolah tinggi di bidang tersebut, seperti Sekolah Tinggi Teknik yang pada akhirnya berkembang menjadi Institut Teknologi di berbagai daerah.
3. Era 1960-an hingga 1980-an: Peningkatan Infrastruktur Pendidikan Tinggi
Pada era ini, pemerintah Indonesia semakin serius dalam meningkatkan jumlah dan kualitas pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Program pembangunan di bidang pendidikan semakin intensif, dan banyak sekolah tinggi baru yang didirikan dengan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Sekolah Tinggi menjadi Universitas: Banyak sekolah tinggi yang awalnya didirikan dalam bentuk institusi khusus (misalnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Sekolah Tinggi Teknik, dll.) kemudian dikembangkan menjadi universitas yang lebih besar dan lebih lengkap. Banyak perguruan tinggi swasta dan negeri yang mulai bermunculan, menciptakan suasana persaingan yang sehat.
- Pembentukan Universitas Negeri: Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, sejumlah universitas negeri baru didirikan untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan tinggi di luar Pulau Jawa, seperti Universitas Udayana (Denpasar, Bali), Universitas Hasanuddin (Makassar, Sulawesi Selatan), dan Universitas Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara).
4. Era 1990-an hingga 2000-an: Globalisasi dan Modernisasi Pendidikan
Pada periode ini, pendidikan tinggi di Indonesia mengalami perkembangan yang lebih pesat lagi. Globalisasi membawa pengaruh besar dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran di perguruan tinggi Indonesia. Teknologi informasi juga mulai mempengaruhi cara pendidikan dijalankan, termasuk melalui pembelajaran daring.
- Akreditasi dan Standarisasi: Seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan, sistem akreditasi lembaga pendidikan tinggi dan program studi mulai diperkenalkan untuk memastikan kualitas pendidikan yang dihasilkan sesuai dengan standar internasional.
- Berkembangnya Sekolah Tinggi dan Perguruan Tinggi Swasta: Banyak perguruan tinggi swasta yang berkembang pesat pada era ini, memperkenalkan program-program studi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.
5. Perkembangan Terkini (2010-an hingga Sekarang)
Pada abad ke-21, pendidikan tinggi di Indonesia semakin terbuka untuk semua kalangan dan semakin mengarah ke pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan global. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan, sementara banyak sekolah tinggi dan universitas di Indonesia berusaha untuk mencapai peringkat internasional.
- Sekolah Tinggi dan Universitas Terakreditasi Internasional: Beberapa universitas dan sekolah tinggi di Indonesia mulai berusaha untuk mendapatkan akreditasi internasional, seperti Akreditasi ASEAN University Network (AUN) atau International Accreditation untuk memenuhi standar global.
- Pengembangan Teknologi dan Pendidikan Daring: Dengan pesatnya perkembangan teknologi, sekolah tinggi kini semakin mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, termasuk melalui sistem pembelajaran daring (online) yang lebih fleksibel dan terjangkau.
- Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur: Banyak sekolah tinggi yang mulai meningkatkan fasilitas pendidikan mereka, termasuk laboratorium, perpustakaan, dan infrastruktur digital, untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.